Para Pelaku Sejarah Gerakan Pramuka Pangkalan Universitas Abdurachman Saleh Situbondo |
SEJARAH PRAMUKA UNARS SITUBONDO
A.
Pendahuluan
Pendidikan
kepramukaan ditingkat perguruan tinggi sangatlah penting karna mahasiswa yang
notabennya adalah agent of change, agent of control dan agent of analysis perlu
diwujudkan lewat karya dan kreatifitas mahasiswa sesuai dengan bidangnya, oleh
karna itu perlu adanya kegiatan yang positif dan mendidik serta membentuk
karakter bangsa yang idealis.
B.
Sejarah Singkat
Pramuka UNARS Situbondo
Pada tanggal 23
mei 2010 Pramuka Pandega Dewan Racana Aswan Sastrakusuma STKIP PGRI Situbondo
mengadakan bekal pendidikan pramuka pandega disertakan dengan perekrutan
anggota baru Gugus Depan 541 – 542 Pangkalan STKIP PGRI Situbondo yang
berjumlah peserta pada saat itu 35 orang peserta dan 26 orang panitia.
Acara tersebut hanya untuk mahasiswa
Mahasiswa STKIP PGRI Situbondo saja, akan tetapi diantara 35 orang peserta ada
1 orang peserta yang bukan mahasiswa STKIP PGRI Situbondo, dia adalah mahasiswa
UNARS Situbondo yang ikut serta dalam acara tersebut dengan cara sembunyi –
sembunyi dan mengaku bahwasanya dia adalah mahasiswa STKIP PGRI Situbondo
Program Study Ekonomi Semester II.
2 bulan kemudian tepatnya pada
tanggal 6 – 7 juli 2010 Dewan Racana Aswan Sastrakusuma mengadakan perkemahan
anggota baru dilanjutkan dengan pelantikan Pramuka tingkat Pandega, diacara
tersebut mahasiswa UNARS Situbondo yang
mengaku mahasiswa STKIP PGRI Situbondo mendapatkan undangan untuk pembentukan
panitia Diklat dan dia ditunjuk sebagai pemimpin upacara oleh wakil ketua
Racana Pangkalan STKIP PGRI Situbondo yang waktu itu dijabat oleh kak zainal
fadli.
Dia kaget atas tugas dan tanggung
jawab yang diberikan karnanya dia bukan mahasiswa STKIP PGRI Situbondo, yang
niat awal mau jadi peserta malah dijadikan panitia dan pemimpin upacara
pembukaan yang pembina upacaranya adalah ketua lembaga (Rektor) STKIP PGRI
Situbondo, dengan penuh ihklas dan tersenyum dia sanggup menerima tugas
tersebut yaitu menjadi panitia diklat dan pemimpin upacara pembukaan diklat
anggota baru serta plantikan Pramuka Pandega.
Pada tanggal 20 juli 2010 dia
kembali mendapat undangan dari pengurus
pramuka STKIP PGRI Situbondo dengan agenda rapat persiapan partisipasi
HUT RI dengan mengikuti gerak jalan yang dilaksanakan pada tanggal 9 agustus
2010, dalam rapat persipan gerak jalan tersebut dia kembali terpilih sebagai
komandan pleton gerak jalan mewakili STKIP PGRI Situbondo, sungguh sangat
mengagumkan mahasiswa UNARS Situbondo menjadi komandan pleton gerak jalan
mewakili pramuka STKIP PGRI Situbondo.
Usai
kegiatan gerak jalan tersebut dia mendapatkan kritikan dari Dekan, Dosen sampai
wakil BEM UNARS Situbondo yang waktu itu dijabat oleh Victor Singgih sampai –
sampai dia dibilang seorang penghianat, dia hanya tersenyum mendengarnya dan
dari sanalah dia mempunyai gagasan untuk mendidirikan organisasi pramuka di
Universitas Abdurachman Saleh Situbondo akan tetapi pada waktu itu dia
terkendala dengan perekrutan kader yang semua mahasiswa menolak ajakannya untuk
masuk dipramuka termasuk sahabat dekatnya juga tidak berminat untuk berproses
dipramuka.
tanggal
13 september 2010 Dewan Racana Aswan Sastrakusuma mengadakan silaturahmi yang
disebut anjangsana kerumah – rumah
pengurus pramuka STKIP PGRI Situbondo, disalah satu rumah pengurus
pramuka teman – teman pengurus membentuk pengurus sementara karna kepengurusan
inti sedang masuk dalam program PPL dan dia kembali ditunjuk sebagai ketua
umum Sementara Dewan Racana Aswan
Sastrakusuma STKIP PGRI Situbondo.
Akan tetapi dia menolaknya dan mengakui bahwa dia bukan
mahasiswa Prodi Ekonomi semester II STKIP PGRI Situbondo, dia adalah mahasiswa
UNARS Situbondo Fakultas Hukum Semester II, dari pengakuan tersebut semua
pengurus dan anggota Pramuka Pandega Pangkalan STKIP PGRI Situbondo tidak
percaya bahwasanya dia bukan mahasiswa STKIP PGRI Situbondo dan sejak diketahui
bahwa dia bukan mahasiswa STKIP PGRI Situbondo usulan dan kreatifitasnya dia
dibatasi dan sering tidak difungsikan lagi.
Oleh karna itu dia mendaftarkan dirinya sebagai mahasiswa
STKIP PGRI Situbondo tahun akademik 2010 – 2011 dan dia ambil prodi MIPA (Pendidikan
Matematika) dan untuk biaya masuk ke STKIP PGRI Situbondo dia mengikuti
Pendidikan Latihan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Pusat Tingkat Nasional di Jember mewakili
situbondo selama 7 hari dan selesainya Diklat BNPB dia dapat pesangon sebesar
Rp. 1.500.000,-, uang tersebut dibuat biaya daftar ulang kuliah di STKIP PGRI
Situbondo.
Tanggal 23 september 2010 OPSPEK / PPSM tahun akademik
2010 – 2011 STKIP PGRI Situbondo, secara prosedural seharusnya dia jadi peserta
PPSM karna dia tergolong mahasiswa baru diSTKIP PGRI Situbondo akan tetapi
faktanya dia malah jadi panitia PPSM bidang upacara, selesainya PPSM dia resmi
menjadi mahasiswa STKIP PGRI Situbondo semester I Prodi Matematika dan UNARS
Situbondo fakultas Hukum Semester III, tidak hanya di STKIP ataupun UNARS
Situbondo dia mengenyam pendidikan perguruan tinggi, dia juga terdaftar sebagai
mahasiswa PENS – ITS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya – Institut
Teknologi Sepuluh November Surabaya) cabang Situbondo tahun akademik 2010 – 2011.
Tanggal 23 – 24 November 2010 Pramuka Racana Aswan
Sastrakusuma STKIP PGRI Situbondo mengadakan TETAMPEN I (Temu Tamu Pandega I),
dia mendapat tugas sebagai wakil ketua pelaksana dan sebagai konseptor dalam
kegiatan tersebut usai kegiatan dia kekontrakan teman sekelas difakultas hukum
dengan keperluan mengcopy foto – foto kegiatan organisasi extra kampus sambil
menunggu temannya dikontrakan dia ditemani oleh salah satu penghuni kontrakan
dan orang tersebut bernama Cici Mita Dwi Lestari Semester I fakultas Ekonomi.
Dia disangkanya masih anak SMA oleh Cici karna dia
memakai seragam pramuka pada hari sabtu padahal dia sudah semester III fakultas
hukum, Cici tahu bahwa dia kakak Tingkatnya dan kakak tingkatnya suka pramuka
cici langsung minta maaf dan pengen ada organisasi pramuka di UNARS Situbondo,
dia langsung senang karna dia menemukan patner yang sejalan dengan keinginanya
dulu untuk mengadakan Pramuka di UNARS Situbondo.
Dia langsung lontarkan kata – kata sama cici untuk
mencari 5 orang lagi untuk menciptakan pramuka di UNARS Situbondo dan cici
segera menemui Presiden BEM UNARS Situbondo yang baru dijabat oleh Hasby Wakafa
Fakultas Ekonomi dan dari hasil diskusi antara Cici dengan PRESMA tidak
menghasilkan apa – apa dan BEM UNARS Situbondo menolak usulan yang dilontarkan
oleh Cici Mita Dwi Lestari untuk mendirikan Pramuka di UNARS Situbondo.
Melihat semangat yang ada didiri Cici, dia lalu mengajak
cici untuk mendirikan pramuka di UNARS Situbondo dengan modal 2 orang dan dia
buat proposal pengajuan penyelenggaraan organisasi Pramuka di UNARS Situbondo
yang akan diajukan kepada Rektor UNARS Situbondo yang dijabat oleh Hadi Wijono.
ST,. MM.
Dalam pembuatan proposal dia dan cici bingung mencari
nama – nama pengurus,pembina pramuka dan nama Racana Pramuka Pangkalan UNARS
Situbondo, dengan ide – ide yang tidak patut dicontoh muncullah nama – nama
yang direkayasa dan tidak ada orangnya serta proses pemilihan pembina pun
tergolong menggunakan sistem todong kepada dekan yang menegor dia saat dia
menjadi Komandan Pleton Gerak Jalan mewakili Pramuka STKIP PGRI
Situbondo,pembina tersebut yaitu bernama Moh. Nurman. SH.
Terpilihnya pembina bukan karna pemilihan maupun
pilihan,terpilih karna Moh. Nurman. SH. Pernah aktif diSatuan Karya (SAKA)
Bhayangkara dan pembina pun bingung harus berbuat apa dan bagaimana cara
membina Pramuka Perguruan Tinggi dan akhirnya pembina tersebut mintak carikan
Tugas Pokok dan fungsi Pembina Pramuka Perguruan Tinggi.
Menyelam sambil minum air pepatah itu yang menjadi
semangat dia untuk mendirikan pramuka di UNARS Situbondo sambil lalu mencari
tugas pokok dan fungsi seorang pembina pramuka perguruan tinggi, dia berdua
sama Cici sambil mencari kader yang
punya bakat pramuka dan akhirnya dia ketemu dengan teman waktu masih MTs dan
temannya langsung diajak untuk masuk pramuka,temannya bernama Zain Maulana Abdi
putra salah satu dosen di UNARS Situbondo ini mempunyai potensi dibidang
pengembangan karna dulu waktu MAN aktif di SAKA BAHARI Situbondo.
Keesokan harinya dia kembali mencari kader dan ketemu
dengan mantan ketua DKR Besuki yang bernama Moh. Hasan Basri dan dimintak untuk
bergabung juga, dia terus mencari informasi dikwarcab situbondo bertanya siapa
saja anak pramuka yang kuliah di UNARS Situbondo dan kwarcab situbondo suruh cari
yang bernama Moh. Razat (STIKIES), Fifin (Ekonomi), Nory Iswanto (Fisip).
Cici dan Dia lalu mencari anak tersebut dengan harapan
untuk bergabung dipramuka UNARS Situbondo dari ke-3 anak tersebut yang mau
berproses di pramuka hanyalah nory iswanto, cici dan dia lalu mengumpulkan
orang – orang yang telah berminat tuk gabung dipramuka UNARS Situbondo dan
alhamdulillah dari 5 anak yang di undang 6 anak yang hadir yaitu Dia (Syaiful
Bakri), Cici Mita Dwi Lestari, Zain Maulana Abdi, Nory Iswanto dan nambah 1
orang yaitu Taufik Rakhman.
Melihat dari jumlah anak yang sudah 6 orang Cici dan
Bakri langsung memberikan meraka tugas untuk, mencari kader, memproses
pendaftaran Nomor Gugus depan Pangkalan, Nama Pramuka Racana UNARS Situbondo,
Logo Racana Pandega Segi Lima dan membuat susunan pengurus masa bakti 2011 –
2012 guna keprluan SK dan Sahnya
organisasi Pramuka di Universitas Abdurachman Saleh Situbondo sebagai berikut :
Ø KAMABIGUS :
Hadi Wijono, ST,MM.
Ø Pembina :
Moh. Nurman, SH, MH.
Ø Ketua :
Syaiful Bakri
Ø Wakil ketua :
Nory Iswanto
Ø Sekertaris :
Vivin Sri Handayani
Ø Sekertaris II :
Asruki
Ø Bendahara :
Cici Mita Dwi Lestari
Bidang – bidang :
Ø Bidang Kegiatan dan Latihan
Koordinator :
Moh. Riskan
Ø Bidang Tekpram
Koordinator :
Moh. Hasan Basri
Ø Bidang LITEVPIMBANG
Koordinator :
Zain Maulana Abdi
Ø Bidang Humas dan Komunikasi
Koordinator :
Romi
Sebelum mengajukan
proposal tentunya harus sudah lengkap semuanya baik nama Racana maupun susunan
pengurus, Bakri dan Cici waktu itu kebingungan untuk memberikan nama dan
mendesig logo Racana, dengan keterbatasan media dan minimnya ilmu tehnologi
tentang coreldraw dan photoshop akhirnya Bakri menghubungi temannya yang
bernama Benji Novel yang tak lain Benji tersebut juga yang menciptakan Logo
Dewan Racana Aswan Sastrakusuma STKIP PGRI Situbondo, untuk itu Bakri meminta
bantuannya untuk merancang isi Logo Racana dan akhirnya Benji mengusulkan
pensil sama tajam, Dua Tunas Kelapa, dan Berlatar bendera merah putih sedangkan
Bakri menambahkan Garis warna Biru dan hitam,Bentuk tulisan setengah lingkaran,
warna tunas kelapa hitam.
Bahan mentah untuk membuat
logo Racana telah terkumpul dan sekarang bagaimana cara mendesig dan memberi
nama Racana yang sesuai dengan mahasiswa UNARS Situbondo dan karakter yang ada
diPramuka perguruan tinggi agar tidak keluar dari pemahaman Tri Darma Perguruan
Tinggi, Tri Satya dan Dasa darma Pramuka, oleh karna itu Bakri berusaha untuk
mencari dan memberikan nama Racana di Universitas Abdurachman Saleh Situbondo.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !