PRAMUKA PANGKALAN UNARS IKUT SERTA DALAM KEGIATAN LATIHAN GABUNGAN PRAMUKA PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA ATAU TINGKAT NASIONAL

Meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia agar lebih mumpuni, Universitas Brawijaya menggelar latihan pramuka gabungan. Berbagai gugus depan (Gudep) Pramuka dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia mengikuti kegiatan yang di langsungkan di UB tersebut, Senin (17/9).

Dengan digerakkan dan dibinanya gudep di perguruan tinggi, diharapkan Gerakan Pramuka di Indonesia bisa semakin berkembang. Sebab, fakta di lapangan membuktikan saat ini Gerakan Pramuka khususnya di perguruan tinggi masih minim.

Waka Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Humas, Kodrat Pramudho mengakui gudep di tingkat perguruan tinggi saat ini masih minim. Dari 3.000 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan 50 perguruan Tinggi Negeri (PTN), baru 25 % yang memiliki gudep.

“Tantangan untuk membuat Pramuka semakin maju semakin besar, dari kegiatan ini kami berharap bisa menjawab tantangan itu,” jelas Kodrat, Senin (17/9).

Dari kenyataan itu, saat ini harus semakin dikemas bagaimana Gerakan Pramuka dibuat semakin menarik dengan berbagai kegiatan. Pasalnya, kalau tidak demikian, ke depan para mahasiswa tentu akan semakin tidak tertarik lagi berpramuka.

Padahal penggiatan gerakan pramuka sangatlah penting. Karena di sinilah kaum muda diajak untuk lebih berkarakter dan mendidik calon pemimpin. Ia pun berharap dengan adanya revitalisasi gerakan pramuka yang digagas enam tahun lalu bisa semakin menggiatkan gerakan pramuka.

Pembantu Rektor III UB, Ainur Rasyid mengatakan gerakan pramuka ini memang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa karena merupakan sarana pembentukan karakter intelektual dan ke-Indonesia-an.

“Tidak perlu berteori atau berkonsep baru, konsep Gerakan Pramuka inilah yang paling tepat mengajarkan tentang karakter, budi pekerti, kemandirian, cinta tanah air, cinta lingkungan, cinta sesama dan sebagainya yang saat ini sudah semakin memudar,” urainya.

Ia berharap, melalui kegiatan yang akan dilangsungkan sejak 16-22 September ini para mahasiswa akan semakin senang dan butuh dengan keberadaan Pramuka. Selama seminggu, peserta yang terdiri dari 279 kader berasal dari 56 perguruan tinggi ini akan ditempa pengetahuan kepramukaannya. (cah/dmb)