Situbondo, - Sebanyak 15 ribu 108 personel
Tentara Negara Indonesia, menggelar latihan gabungan di Pusat Latihan
Pertempuran Karangtekok, Kecamatan Banyuputih.
Latgab ini disaksikan langsung Panglima TNI Jenderal
TNI Moeldoko dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. Latgab kali ini
mengerahkan seluruh alusista yang dimiliki TNI AD,AL dan AU.,
Latihan gabungan ini diawali pendaratan kapal
amfibi, di perairan pantai Banongan. Pasukan Marinir berhasil merebut akses
jalur laut setelah sebelumnya dikuasi pihak musuh.
Skenario latihan tempur untuk melumpuhkan musuh dari
segala penjuru, dilakukan guna membangun sinergitas kemampuan dan kekuatan
antar matra dalam menghadapi kontijensi.
Pasukan TNI AD mengerahkan 49 kendaraan tempur,
diantaranya 12 pancer anoa. Sedangkan TNI AL mengerahkan 32 peralatan tempur,
salah satunya 8 pucuk RM 70 Grad. Dan TNI AU mengerahkan 40 pesawat tempur
diantaranya 10 pesawat Hawk serta 6 pesawat F 16.
Dengan mengerahkan seluruh kemampuan peralatan
termpurnya ini, TNI dapat melumpuhkan daerah sasaran dalam satu
kali penyerangan.
Menurut Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, latihan
gabungan ini sudah dimulai sejak tanggal 1 hingga 5 Juni. Latgab dilakukan
secara berangkai dengan materi kampanye militer.
Jenderal Moeldoko mengaku belum bisa memastikan
berapa biaya yang harus dikeluarkan selama latihan gabungan digelar. Yang pasti
untuk meluncurkan satu rudal saja menghabiskan dana sebesar 44 miliar rupiah.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !